Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Mentor yang Tak Terlihat: KH Musta’in Romly dan Jejak Ideologis di Pesantren Awang-Awang

Menjelang Reuni Akbar Universitas Darul Ulum Jombang, saya, seorang alumni Fakultas Agama Islam, kembali merenungi bagaimana ide dan semangat bisa hidup dalam diam—menyusup ke dalam arah gerak sebuah lembaga pendidikan, bahkan tanpa perlu terlihat secara terang-terangan. Bukan kebetulan, saya kemudian teringat pada kisah tentang pesantren di sebuah desa bernama Awang-Awang, Mojosari, Mojokerto. Pesantren ini dikenal cukup “nyleneh”—bukan dalam arti negatif, melainkan sebagai pesantren alternatif yang menolak tunduk pada pakem yang stagnan. Ia bergerak dengan cara yang unik, dan punya nyali menggebrak kelaziman. Tapi keberanian seperti ini tentu tidak lahir begitu saja. Saya percaya, selalu ada tangan tak terlihat di balik semua gerak maju sebuah lembaga pendidikan revolusioner. Sosok seperti ini biasa disebut mentor—tapi lebih tepatnya mungkin, ia adalah “mentor ideologis”. Sosok yang hadir sekali sentuh, lalu menghilang, tapi meninggalkan jejak kuat dalam visi, keberanian, dan arah p...

Postingan Terbaru

Menavigasi Peran Ganda: Ibu, Pendidik, dan Pembelajar Sepanjang Hayat

Bijak Mana, Bayar Kuliah Pakai Pinjol atau Berwirausaha?

Siapa Romo Mangunmu sebagai Mentor Ideologis?

Mengapa Tugas yang Dikerjakan Murid Tidak Sesuai Harapan Guru?

Analisis Aspirasi Kebutuhan Diklat Tutor Pendidikan Kesetaraan oleh Karta Sasmita, Ph.D.

Homeschooling, Radikalisme, dan IPNU-IPPNU

Bagaimana E-Rapor PDBK di Satuan Pendidikan Inklusif?

PKBM yang Memiliki PDBK, Menggunakan CP apa?

Bu Nyai PP Nurul Qur'an Putri Memberi Contoh dan Memotivasi

Video di PMM tidak Lebih Panjang dari Drakor