Bu Nyai PP Nurul Qur'an Putri Memberi Contoh dan Memotivasi



(Catatan untuk mengapresiasi capaian hebat perempuan sehingga menjadi inspirasi bagi perempuan lainnya)

Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qur'an Putri Jogoroto Jombang ini seorang perempuan. 

Manajemen pengelolaan pesantrennya dikelola inovatif dan kreatif. Saya melihat dari dekat, bagaimana pengasuh berbaur dengan santri memberikan bimbingan pengetahuan seputar kajian ilmu pengetahuan, pembinaan ahlak, pengembangan minat dan bakat santri baik di bidang yang terkait langsung dengan ilmu-ilmu yang dikaji di pesantren maupun bakat minat lainnya ( seni baca Al-Qur'an, lomba seputar pendalaman Al-Qur'an, dan pengembangan literasi).

Bu Nyai tidak saja hadir sebagai imam salat, pemimpin doa pada saat selesai kegiatan, menerima tamu penting, tapi Bu Nyai yang satu ini bisa melakukan semuanya. Bahkan menjemput saya sebagai narsum pada kegiatan pesantrennya ( bisa jadi karena posisi saya sebagai istri pakliknya Bu Nyai, hehe)

Tak kalah penting, kepiawaiannya memainkan jaringan agar pesantrennya memiliki kegiatan bermanfaat bagi kebutuhan para santri patut diacungi jempol. Tidak saya saja yang diundang untuk berbagi pengetahuan, saudara Bu Nyai lainnya juga pernah, di samping para alumni yang sudah sukses dan teman- temannya yang memiliki keahlian yang dibutuhkan santri atau layak diketahui santri.

Bu Nyai terjun langsung dalam tiap aktivitas santri sebagai orang tua, teladan, dan motivator bakat dan minat santri. Bakat seninya keren. Ini salah satu performanya dalam membaca puisi Helmidjas Hendra. https://vt.tiktok.com/ZSReUBsx3/?k=1 Mengatur dinamika pembelajaran di pesantren dengan jumlah santri 270 ini bukan hal mudah bagi para pengasuh pesantren, pembagian tugas juga tetap ada. Ada pengurus pondok dan tentu saja ada dewan asatiz.

Jadi wajar, kalau Nurul Qur'an Putri ini memiliki segudang prestasi, lha wong Bu Nyainya hebat dalam mengelola pesantrennya. Saya melihat banyak piala kejuaraan yang telah diraih para santri. Kejuaraan dalam pendalaman materi Qur'an mendominasi piala yang telah diraihnya. Ada juga piala kejuaraan lomba menulis esai dalam rangka hari santri.

Dampak langsung pendidikan yang diajarkan Bu Nyai ini saya menyaksikan langsung akhlak santri yang baik selain segudang prestasi. Bagaimana sikap santri kepada Bu Nyai, kepada tamu, kepada keluarga Bu Nyai, kepada sesama santri, sangat mengesankan. Kepatuhan kepada aturan tampak nyata. Lihatlah, kegiatan peringatan Hari Ibu begitu terasa khidmatnya dengan busana dominan warna putih seperti terlihat dalam tautan Facebookhttps://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0VaTeKHsABALpYrZxSKGCtyMBup7Uexb2wTRgaSqWqX29EMyMGRfQCg4jUTukAzuCl&id=100002919121927 . Ada juga tayangan manasik haji 1443 H dalam video YouTube https://youtu.be/S2_X2qwNPDw

Kalau melihat pesantren putri sekeren ini, ingin rasanya punya anak perempuan agar saya bisa merasakan hasil proses belajar yang dikelola dengan baik di Nurul Qur'an ini. Hmmmm.

Komentar

Postingan Populer