Mungkin kalau tidak ada pandemi, wawasan pengetahuan kita ya itu itu saja.
Pandemi telah mengantarkan kita menjadi pembelajar setiap saat. Hal ini karena
kegiatan webinar bertebaran di sosial media. Tinggal kita mau ambil atau tidak
kesempatan itu. Ikut webinar atau rapat virtual sambil mengerjakan tugas rumah
tangga sangat mungkin. Ikut webinar hanya butuh modal jaringan internet bagus,
perangkat digital yang kompatibel, penampilan diri lebih formal setengah badan (
setengah badan di bawahnya pakai sarung, pakai daster, pakai clemek dll gak
masalah, karena tak nampak di layar room meeting). Tidak ikut webinar, tiap hari
kita tidak lepas dari kebutuhan jaringan internet bukan? Jadi adanya internet
agar lebih manfaat disalurkan ke webinar ini. Ada dan tidak ada webinar, kita
punya perangkat digital ( gawai, laptop dan lain sebagainya) kan? Nah,
menggunakan perangkat digital untuk webinar jauh lebih menguntungkan bagi
peningkatan kualitas wawasan pengetahuan kita. Benar atau betul? Penampilan dan
waktu kita ikut webinar lebih fleksibel daripada ikut seminar semasa belum ada
pandemi. Dulu, ikut kegiatan ilmiah seperti seminar, workshop, lokakarya, dkk
harus datang di tempat kegiatan. Jadilah waktu kita fokus di satu acara. Kita
tidak bisa pungkiri, saat berada di tempat kegiatan kita juga adakalanya tidak
penuh mengikuti materi kegiatan karena mungkin buang air, ambil makanan kecil,
merokok ke luar ruangan, dll. Sama saja dengan ikut webinar yang 'disambi'
mengerjakan tugas rumah tanggakan? Adakalanya kita fokus adakalanya pikiran kita
terbagi. Untuk mengikuti webinar ini dibutuhkan bisa mengoperasikan aplikasi. Di
sini juga menuntut kita agar terus menambah wawasan pengetahuan di dunia
digital. Tidak akan merepotkan karena kita juga sudah biasa mengoperasikan
banyak aplikasi di perangkat digital kita bukan? Wajar kalau di awal
pemakaiannya masih banyak kendala. Kita menggeluti kegiatan yang kita sukai
awalnya juga ada kendalakan? Kita memang dihadapkan dengan berbagai pilihan
hidup, semoga kita bisa memilih pilihan hidup yang luar biasa hasil dan
dampaknya bagi kualitas hidup kita dan orang-orang yang kita sayangi di masa
pandemi Covid-19 ini. Kehidupan kita di masa pandemi Covid-19 ini ada di masa
kebiasaan baru. Maka, jangan terlena dengan kerinduan masa lalu dengan harapan
kita akan kembali ke masa itu. Kita setahun di masa pandemi Covid-19 ini, sudah
sepantasnya kita mendapatkan pengalaman hidup yang berarti bagi kita dan banyak
orang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi
kaum yang memikirkan. (QS Ar Ra'd [13]: 3).
Komentar
Posting Komentar