Gaya Piknik Wanita Karir

3 Macam Gaya Piknik Perempuan Sibuk di Ruang Publik


  Wanita karier, mungkin sebutan singkatnya begitu bagi perempuan yang memilki aktivitas padat di ruang publik.
Wanita karir dapat dipastikan memiliki pertimbangan baik dalam kerjanya temasuk membuat pilihan-pilihan aktivitas untuk mengurai kejenuhan dan keletihan tugas publiknya alias gaya pikniknya.

Pilihan piknik bagi mereka tentunya didasari pada hasil yang membawa manfaat bagi diri dan lingkungannya, tidak sekedar piknik asal ' happy'.
Berikut ini tawaran piknik  bijak dan membuat hati lega dan pikiran bisa segar kembali.

1. Sebagai perempuan yang menyukai keindahan  meskipun sibuk bekerja, wanita karier memenuhi kebutuhan pikniknya bisa dengan merawat bunga-bunga di halaman atau di kebun rumahnya, kesempatan memberi hari libur bagi tukang kebun jugakan? Bagi wanita karier, menciptakan lingkungan yang  indah atas jerih payahnya sendiri adalah kepuasan batin yang tak kalah pentingnya dengan deadline tugas kantornya.

2. Kembali ke dapur.  Suatu hari istri seorang pejabat di Surabaya mengeluh kepadanya karena sibuk berkerja, lalu ia menyuruh istrinya tesebut untuk pergi ke dapur, memasak. Selain memasak, banyak yang dikerjakan di sana, bisa mencuci alat memasak dan alat makan, dan membersihkan dapur. Dijamin pikiran fresh kembali karena wanita karir  pasti menyukai lingkungan bersih dan tertata rapi, apalagi  di rumahnya sendiri.

3. Membersihkan, merapikan dan menata kembali rumahnya. Aktivitas ini bisa berupa menyapu rumah, ngepel lantai, mencuci baju anggota keluarganya dan lain-lain. Wanita karir adalah perempuan yang suka melihat semua pekerjaaan beres pada waktunya; tidak terbiasa menunda pekerjaan .

Bercengkrama dengan suami dan anak-anak boleh pula disebut piknik, namun ketiga tawaran di atas adalah pilihan bijak berpiknik yang lebih mengarah pada hasil yang berkwalitas ketimbang pergi ke tempat wisata dengan meninggalkan rumah selalu diurus asisten rumah tangga atau bahkan tidak terurus sama sekali. Bisa jadi fresh saat di resort namun pulang akan suntuk lagi melihat rumah dan perabotannya berantakan dan kotor.

Tentu saja, ketiga tawaran tersebut tidak selalu harus dilaksanakan bersama -sama. Sekali lagi, perempuan harus menggunakan kecerdasannya untuk memutuskan  kegiatan apa yang mampu ia lakukan agar pikirannya fresh kembali dan menghasilkan suatu yang bermanfaat untuk lingkungannya.
Wanita karir yang sukses adalah perempuan cerdas yang mengabdikan dirinya untuk kebermanfaatan sebanyak banyaknya kehidupan,temasuk saat ia memilih bentuk pikniknya.

Ada ungkapan Jawa yang mengatakan " sakduwur duwur e pendidikan e wong wadon, mlayune tetap nang pawon"
( Bagaimanapun tingginya pendidikan perempuan, akan kembali juga ke dapur).
Tidak bermaksud melakuan penggembosan terhadap perjuangan feminisme, memang sepertinya ada naluri bahwa mengurusi ruang domestik bagi perempuan  itu membuat hati menjadi tenang dan senang. Saya sudah membuktikan. Silahkan Anda mencobanya.

Oleh Astatik Bestari

Komentar

Postingan Populer