IDENTIFIKASI CINTA AGAMA
Pada posisi
tertentu, agama terkadang dijadikan dalil untuk menjustifikasi suatu perbuatan
yang belum tentu hal itu dikehendaki agamanya. Agaknya, pada posisi seperti ini
eksistensi agama itu sendiri tidak boleh dikotori, dicela dan sebagainya.
Sebaliknya,agama perlu dibela dan diperjuangkan dengan apa dan bagimanapun
caranya, dengan tanpa mempertimbangkan akibat berikutnya terhadap kelangsungan
dan ketentraman umat secara keseluruhan dan keagungan agama itu sendiri. Dengan
mengatakan bahwa perbuatannya sebagai pembelaan agama, sekelompok orang agaknya
telah memiliki akses besar untuk melaksankan tindakannya itu. Entah itu membela
agama sebagai pedoman hidupnya atau agama sebagai satu jenis ikatan emosional
yang mempersatukan umat yang memiliki keyakinan atau keimanan yang sama.
Manifestasi dan akses besar terhadap pembelaan agama ini terbukti di beberapa
daerah di Indonesia, sepeerti terjadinya kerusuhan yang bermula pada pertikaian
antara orang per orang ‘karena alasan agama’ menjadi pertikaian antar daerah
yang memicu kerusuhan yang berkepanjangan. Memang, agama memiliki sensivitas
besar pada diri seseorang, tapi agama telah mengehendaki keagungan yang
dimotori oleh pengamalan ajaran agama, bukan keagungan yang dibangun dari
kemarahan dan saling dendam antar pemeluknya.
(English Version )
LOVE RELIGIOUS IDENTIFICATION
At certain positions,
sometimes used religious
arguments to justify
an act that is not necessarily religious wills it. Presumably,
at this position the
existence of religion itself should
never be polluted, heckled and so
on. Instead, religion needs to be defended and
fought for what and
way, without
considering the subsequent effect on the continuity and peace of the people as a whole and the grandeur
of the religion itself. By saying
that his actions as a defense
of religion, a group of people seems to have had great
access for implementing
the actions. Whether
it's defending his religion as a guide or
religion as a
kind of emotional bond that unites the people who
have the same belief
or faith. Manifestations
and great access
to the defense of religion is evident in
several regions in
Indonesia, sepeerti riots that started in
dispute between the individuals 'religious grounds' to inter-regional
disputes that triggered prolonged unrest. Indeed,
religion has a great
sensitivity to one's self, but the religion has led grandeur that was driven by the practice
of religion, not the greatness that is built
on mutual anger
and grudges among
its adherents.
Komentar
Posting Komentar