TAYANGAN IKLAN TELEVISI SEBAGAI METODE PEMBELAJARAN BERBASIS HIBURAN YANG EFEKTIF BAGI WARGA BELAJAR DALAM MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS (bag.II)
BAB
II
TAYANGAN
IKLAN TELEVISI SEBAGAI METODE PEMBELAJARAN BERBASIS HIBURAN YANG EFEKTIF BAGI WARGA BELAJAR DALAM MATERI PEMBELAJARAN
BAHASA INGGRIS
A. Potensi Iklan Televisi Sebagai Media dan Metode Pembelajaran
Dinyatakan dalam buku Metode Praktis
Pembelajaran Berbasis Multiple
Intelligences bahwa: Peluang-peluang
ekstensif untuk membaca, menulis dan berbicara secara individual memiliki
pengaruh positif terhadap prestasi dan cenderung
dapat dilakukan dalam kegiatan waktu luang ( Linda Campbell, 2004:14). Dapat kita cermati bahwa apa yang
secara umum sering dilakukan anggota masyarakat ketika memilki waktu luang
termasuk warga belajar salah satunya adalah menonoton televisi.
Televisi adalah media hiburan dan informasi
yang tak pernah lepas dari kehidupan kita sehari- hari. Hampir setiap lapisan
masyarakat telah memiliki alat elektonik tersebut. Tinggal bagaimana mereka
memanfaatkannya.
Anggota masyarakat memanfaatkan tayangan
televisi itu dengan berbagai macam respon. Ada yang dijadikan sebagai media hiburan,
informasi, bahkan juga pendidikan, baik itu yang bersifat mendidik secara
positif ataupun sebaliknya mendidik secara negatif yaitu merusak pola pikir
pemirsanya.
Tentunya, sebagai insan pendidik, tutor
kesetaran maupun guru pada pendidikan formal dapat memanfaatkan layanan
televisi ini sebagai bahan untuk menciptakan dan memperoleh media dan metode
pembelajaran agar mendukung proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan
baik dalam penyampaiannya oleh tutor atau guru maupun penerimaanya oleh warga
belajar.
Salah satu tayangan televisi yang dapat
dipakai sebagai media dan metode
pembelajaran yang efektif adalah pada tayangan iklan. Meskipun ada beberapa hal
dari tayangan tersebut yang tidak mendidik,seperti penggunaan pakaian yang
terlalu minim, action yang vulgar,
kata-kata yang merusak budaya bangsa dan sebagainya, namun ada juga dari
penayangan tersebut yang kita dapat mengambilnya sebagai pemanfaatan untuk
kepentingan pendidikan pada materi bahasa khususnya. Karena itu penulis mencoba
memakainya pada penyajian materi bahasa Inggris di lingkup tempat kerja
penulis.
Meskipun jumlah dari tayang tersebut tidak
semuanya bisa menuntaskan persoalan mempelajari bahasa Inggris, setidaknya ini
dapat dijadikan sebagi metode pembelajaran yang tidak membutuhkan waktu khusus
dan sejumlah uang, yang diperlukan hanya berupa kejelian memanfaatkan tayang
iklan dalam meningkatkan pemahaman warga belajar terhadap bahasa Inggris.
Ini
akan lebih bermanfaat bagi warga belajar paket B khususnya, mengingat waktu mereka
untuk belajar secara khusus termakan oleh kegiatan ekonomi mereka, karena daya
serap terhadap mata pelajaran minim dan ketertarikan mereka terhadap mata
pelajaran kurang. Sehingga, cara belajar alternatif dibutuhkan pada tipe-tipe
warga belajar seperti itu.
B.
Karakteristik Penanyangan Iklan Televisi
Ada beberapa karakter
atau ciri tayangan iklan televisi yang menjadi sebab dijadikan sebagai media
dan metode belajar, yaitu:
1.
Iklan televisi ditayangkan
berulang-ulang, ini artinya ada potensi untuk bisa dijadikan media menghafal
dari apa yang disajikan di televisi tersebut. Dalam hal bahasa Inggris ada
beberapa hal yang dapat ditransfer dari tayang tersebut utuk membantu belajar
pada kompetens (1) listening dan (2) speaking yaitu iklan televisi yang menayangkan
aktivitas dengan penggunaan bahasa Inggris secara lisan. (3). Writing dan(4) reading
yaitu penayangan iklan yang berbahasa Inggris yang ditayangkan dalam wujud
tulisan juga mencakup materi (5) pronounciation,
cara melafalkan kata –kata yang disajikan iklan dalam bentuk ungkapan lisan, (6)
( vocabulary), kosakata, yang disajikan ikalan daalm wujud tulisan
maupun ungkapn lisan dan (7) translation menerjemahkan
tayang televisi yang berbahasa Inggris dengan menerka adegan dan materi iklan yang
telah ditayangkan dalam bentuk audio visual.
2. Pada
kenyataanya televisi menayangkan iklan tidak hanya berbahasa nasional tapi juga
berbahasa asing seperti misalnya bahasa Inggris yang merupakan bahasa yang
menjadi materi pembelajaran di sekolah formal maupun informal dan non formal,
sehingga meskipun ia tidak masuk daam daftar kurikulum, tayang ini membantu
warga belajar dalam melakukan pembiasaan terhadap cara pembelajaran bahasa
Inggris.
3. Materi
yang ditayangkan di iklan televisi cukup singkat, baik berupa ungkapan lisan
maupun tulisan sehingga tidak membosankan bagi pemirsanya, berbeda dengan film
yang penayangannya merupakan rangkaian berbagai macam kejadian yang menyebabkan
bagi pemirsa yang sedikit mengerti bahasa Inggris ini akan banyak memeras pikiran.
Karena singkatnya mungkin juga menjadi kendala dalam mencermati tayangan, namun
perlu kita ingat bahwa tayangan iklan disampaikan berulang-ulang, sehingga cara
mempelajarinya lebih mudah dan cepat dihafal.
4. Penayangan
iklan televisi diantara acara yang
sedang ditonton oleh pemirsa (warga belajar), sehingga ini tidak memerlukan
waktu yang tersendiri, bisa dilakukan diantara kegiatan menonton televisi.
C. Bentuk
–Bentuk Iklan Televisi yang Dapat Didiseminasikan sebagai Metode dan Media
Pembelajaran
1. Iklan yang menayangkan secara lisan dari
ungkapan atau kata berbahasa Inggris
2. Iklan yang menayangkan secara tulisan dari
ungkapan atau kata berbahasa Inggris
3. Iklan yang menayangkan secara lisan dan
tulisan dari ungkapan atau kata berbahasa Inggris
Secara global berikut ini contoh-contoh iklan
televisi yang memberikan kontribusi pada pembelajaran bahasa Inggris















Komentar
Posting Komentar