Pembejaran Teks Prosedur Bahasa Inggris
PENULIS:
DRA.
MIRJAM ANUGERAHWATI, M.A.
Bahan
Pelatihan Terintegrasi Guru SMP
Jam
Pertemuan: 18 x 45 menit
DEPARTEMEN PENDIDIKAN
NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN
MENENGAH
DIREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMA
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A.
KOMPETENSI
YANG TERCAKUP
B.
PENTINGNYA
MEMPELAJARI BAHAN PELATIHAN
C.
TUJUAN
BAB II
MATERI PELATIHAN
A.
SIKLUS
I: LISAN
a.
BUILDING
KNOWLEDGE OF FIELD
b.
MODELLING
OF TEXT
c.
JOINT
CONSTRUCTION
d.
INDEPENDENT
CONSTRUCTION
B.
SIKLUS
II: TULIS
a.
BUILDING
KNOWLEDGE OF FIELD.
b.
MODELLING
OF TEXT
c.
JOINT
CONSTRUCTION
d.
INDEPENDENT
CONSTRUCTION
BAB III EVALUASI
APPENDIX
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Kompetensi yang Tercakup
Modul/materi pelatihan ini
dimaksudkan untuk membekali peserta dengan wawasan dan keterampilan dalam
pengembangan salah satu jenis teks. Pada akhir materi pelatihan ini peserta
diharapkan menguasai pengembangan teks prosedur untuk satu unit PBM yang
mencakup tahapan building knowledge of field, modeling of text, joint
construction, dan independent construction yang dilaksanakan dalam 2
siklus: bahasa lisan dan bahasa tulis.
B.
Pentingnya Mempelajari Bahan
Pelatihan Ini
Bahan pelatihan ini
memberikan kecakapan dan kemahiran pada peserta untuk dapat mengembangkan satu
unit pengajaran yang mencakup pengalaman belajar yang nyata yang meliputi
keempat tahapan di atas dan dilakukan dalam 2 siklus untuk jenis teks prosedur.
C.
Tujuan
Tujuan
penulisan materi ini adalah agar peserta mampu:
1.
Menginventarisasikan pengalaman belajar peserta.
2.
Menata
pengalaman belajar tersebut ke dalam empat tahap seperti tersebut di atas.
3.
Merancang keempat tahapan tersebut ke dalam 2
siklus: lisan dan tulis.
|
BAB II
MATERI PELATIHAN

Teks prosedur adalah jenis teks yang
banyak dijumpai di sekitar kita, dalam “manual”, resep-resep masakan,
aturan-aturan, dan berbagai teks “how to” yang lain. Derewianka (1990)
menyebutkan bahwa jenis teks prosedur memberitahu kita bagaimana sesuatu
dikerjakan melalui serangkaian langkah atau tindakan. Dapatkah Anda menyebutkan
beberapa contoh?
Bagaimana sesungguhnya teks prosedur
dijumpai dalam keseharian kita? Dalam berbagai konteks jenis teks ini dapat
kita jumpai, dan sesungguhnya kita sering kali berkomunikasi dengan menggunakan
teks prosedur: pada waktu kita menonton acara masak-memasak di TV, membaca cara
menyetel radio di manual, melakukan praktikum, dan lain-lain. Hendaknya perlu
kita bangkitkan kesadaran pada siswa bahwa teks prosedur ini sangat dekat
dengan keseharian mereka. Sebagai guru kita dapat memperkenalkan jenis-jenis
teks prosedur ini dengan membawa benda-benda otentik, atau mengajak siswa
mengalami secara nyata.
Jika Anda baca lagi modul/materi pelatihan
Pedoman Penyusunan Rencana Pengajaran tentunya Anda akan
ingat kembali keempat tahapan yang harus dilalui, dan ke-2 siklus (lisan dan
tulis) yang harus dialami untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Berikut
ini akan disajikan tahap demi tahap yang akan kita lalui secara rinci.
Perhatikan pula porsi masing-masing tahap, yang tidak selalu sama.
|
|||
![]() |
SIKLUS I: LISAN
BUILDING KNOWLEDGE OF FIELD
Perhatikanlah
fasilitator yang akan membacakan/memperdengarkan teks prosedur. Simaklah tata
kalimat dan kata-kata yang digunakan. Perhatikan pula fitur-fitur linguistik
yang digunakan dalam setiap tindak tutur.*
(Anda dapat mencatat ungkapan dan kata-kata yang didengar, dan tirukanlah).
Bila belum merasa puas, ulangilah pengucapan setiap kata dengan benar. Tuliskan
ungkapan-ungkapan dan kata-kata yang Anda dengar pada titik-titik di bawah ini.
|
Suatu teks Deskriptif secara umum memiliki
strutktur generik yang terdiri atas:
·
Title,
·
Classification
atau Definition,
·
Description
of Features in order of importance,
·
List of
Materials (optional), dan
·
Series of
steps sequenced in logical order.
Berikutnya, perhatikanlah nilai-nilai
sosiokultural dari berbagai ungkapan tersebut. Bagaimanakah seseorang meminta
orang lain melakukan sesuatu untuknya? Samakah bila misalnya ungkapan itu
dituliskan?
Beberapa fungsi sosiokultural teks
Prosedur adalah untuk memberikan
instruksi, memberikan peringatan,
dan menyatakan urutan temporal.
Untuk instruksi dan peringatan, fitur tata bahasa yang sering digunakan adalah
kata kerja imperative; untuk urutan temporal digunakan sequencers
seperti first, next, then, finally. Terkadang teks prosedur
dilengkapi dengan diagram, flow chart,
atau ilustrasi.
Bacalah teks Prosedur di bawah ini, dan
perhatikan susunan struktur generiknya.
Text
Organisation Language features
Goal Making a Kite
Materials Things
You Need precise
information

How
many?
Thread
Large
sheet of strong paper(e.g.tissue)
Soft
pencil what type?
Scissors
Paint
and paint brush
Glue
Strong
string what
type?
Steps What
to do
The Frame
1.
dampen cane to make flexible commands
2.
Carefully, bend cane to desired
shape details
then tie securely with thread. How?
With
what?
The Covering
3.
Lay frame on sheet of paper where?
4.
Trace around frame with pencil action verbs
5.
Cut covering approx.1 cm larger
than outline.
6.
Paint bird on covering (e.g. owl)
7.
When paint is dry, place frame on linking word
painted side. Now fold edges of covering
over the frame carefully, and glue them
down.
The Bridle
8. Cut 3 pieces of
string, each 20cm long.
9. Secure one end
of each string tightly to
frame at the
shoulders and tail of the bird.
Then tie the other ends in a knot.
Perhatikan benda-benda yang disebutkan dalam teks yang
dibacakan fasilitator, misalnya: “a slice of bread”/”two
slices of bread”. Sebutkan “noun phrases” lain yang Anda dengar.
- Perhatikan pula kata-kata kerja (verbs) yang digunakan dalam teks prosedur, beserta kata benda yang mengikutinya. Pasangan seperti itu disebut “collocations”, misalnya: “slice the bread”. Sebutkan collocations lain yang Anda dengar dari teks yang dibacakan/dikatakan oleh fasilitator.
- Bagaimana halnya dengan tata bahasa yang digunakan dalam jenis teks prosedur? Pola-pola kalimat apa yang Anda dengar, yang kiranya khas untuk jenis teks ini? Pola yang paling sering digunakan adalah Present Tense dan Imperative sentences
- Fungsi-fungsi sosial yang sering menggunakan jenis teks Prosedur:
Sequencing
(temporal): initially, then,
next, finally
Cause
and Effect: is the
result of, because, consequently, caused by.
Berikut ini adalah
beberapa contoh kalimat yang diambil dari teks otentik:
a.
Pour the seasoning, vegetable oil, and chili
powder on a bowl, while noodle is being cooked. (Indomie)
b.
One way to teach a song is by first handling
out the lyrics, then going through the grammar and syntax, examining the
vocabulary used, and finally, trying to analyze the content of the song. (an
article in the English Teaching Forum, July 1993)
c.
When every student has thoroughly grasped the
meaning of the lyrics, I play it and have them sing aloud…(the same article as
b)
d.
Please put hand baggage in the overhead
luggage compartment or under your seat. (Garuda on board instructions in the
Garuda Inflight magazine)
e.
Liquor consumed on board must come from the
galley and be served by cabin attendants. (the same source as d)
Bacalah kalimat-kalimat di atas dengan seksama,
lalu temukan persamaan dan perbedaan dalam pola-pola kalimatnya. Dapatkah
Anda memberikan contoh-contoh lain?
Pada kalimat pertama, pola kalimat yang
digunakan adalah imperative,
sedangkan kalimat kedua berpola pernyataan yang menggunakan present participle. Sebutkanlah pola kaliomat yang digunakan pada ketiga
kalimat lain.
Di bawah ini adalah satu contoh lain teks
Prosedur, perhatikan struktur generik serta bahasanya.
How to Make a Pencil
Box
What
you need:
o An
empty plastic bottle of mineral water
o A
sharp cutter
o A
piece of white or colourful paper
o Some
paint
o Some
glue
How to
make it:
1. Wash
the plastic bottle. Make sure it is clean when you use it.
2. Cut
the bottle into two halves.
3. Wrap
the bottle with a piece of coloured paper
4. If
you use plain paper, use the paint to make a drawing on it.
5. Now
your pencil box is ready to use.
Jika fasilitator membacakan cara-cara membaca teks di atas,
maka ia akan menjelaskan prosedurnya sebagai berikut:

Exercise:
1.
Now try to analyse the text above into its
generic structure. Are the materials and the steps given in clear details? Can
you make it clearer? If you think so, how?
2.
In terms of grammar, what are the grammar points
that you notice? You can discuss this with your neighbor.
MODELLING OF TEXT
Setelah kita
mengenal dan mempelajari pola-pola kalimat dan fitur-fitur lain dalam teks
prosedur, marilah sekarang kita mencermati beberapa teks secara utuh. Dengarkanlah fasilitator menjelaskan suatu
prosedur, dan nyatakan prosedur apa yang dijelaskan itu.*
Dalam kehidupan sehari-hari ada cukup banyak
konteks sosial yang menggunakan jenis teks prosedur, misalnya: resep, cara
membuat makanan instant, cara minum obat, cara menggunakan telepon kartu, cara
mengoperasikan vcd player, dan lain-lain. Cobalah Anda sebutkan beberapa
konteks sosial lain:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Berikut ini ada
beberapa contoh teks prosedur yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
The
tailor bird of India simply does a bit of sewing to make its nest! Firstly, the
bird pokes holes through some leaves. Then, using its beak as a sewing needle,
it threads vines through holes to sew the leaves together. (Taken from 500 Fantastic Facts by Peter Eldin, 2003).
Secara lisan, teks
di atas kira-kira akan dijelaskan secara demikian:
“You
know the tailor bird of India? That’s a bird that does some sewing to make its
nest. How does it do that? Well, first of all, it pokes holes through leaves.
After that, it it uses its beak to sew. It uses the beak as a needle, and the
vines of the tree as the thread. Ehm…then it sews the leaves together. Do you
understand me?”
Berikut ini satu teks lain:
Patty
Cakes
Ingredients
3 tablespoon butter 1 cup self-raising flour
¼ cup castor sugar pinch salt
1 egg ¼
cup milk
¼ teaspoon vanilla
Method
1.
Beat
butter and sugar to cream
2.
Add lightly
beaten egg and vanilla. Beat well.
3.
Sift
flour and salt together
4.
Fold
in dry ingredients alternately with milk and mix well.
5.
Drop heaped
teaspoonfuls of mixture into well-greased patty tins or papers.
6.
Bake
in a moderately hot oven for 10 to 15 minutes.
7.
Cool
on a wire rack
8.
Ice
with butter icing.
Serve:
Make about 12.
(Taken from Written Genres in the Secondary School by Hardy and Klarwein,
1990).
Sekarang diskusikan dengan teman di sebelah
Anda, bagaimanakah resep di atas akan dijelaskan secara lisan! Setelah itu
peragakan di depan kelas
Sekarang bacalah beberapa teks Prosedur lain di bawah ini.
Perhatikan bahwa seperti contoh-contoh di atas, tidak semua teks tersebut
memiliki pola yang sama .
Breathing
Difficulties: Asthma
What to look out for:
- Difficulty in breathing
- Rapid, shallow and noisy breaths
- Coughing and wheezing
- Tightness in the chest
- Distress
- Difficulty in speaking
- Blue lips and/or skin (in severe cases)
What to do:
- Sit the casualty down, making sure they lean forward slightly, preferably resting on a support such as table.
- Most asthma sufferers carry a ‘puffer’. Help them to use it (about 4 puffs)
- If the casualty’s condition does not improve after 10 minutes, give them a further 4 puffs.
- If there is still no improvement or if the casualty has no medication and the attack is prolonged, call an ambulance.
Seat
Belts and Child Restraints
It is compulsory to wear a seat belt
whenever there is one available. That means that if there is an empty seat with
a seat belt, a passenger must move to it and not sit in a seat without a seat
belt. If there are no seat belts, it is safer for a passenger to sit in the
back.
Make sure that you and your
passengers have your seta belts properly adjusted and fastened:
- Wear the lap part of the seat belt across your lap and below your stomach
- Place the buckle at the side of your body
- Make sure the belt is not twisted
- Make the belt as firm as possible.
Berikut ini akan diperdengarkan/ditayangkan suatu rekaman
acara memasak. Perhatikanlah dengan seksama hal-hal yang meliputi:
a.
Isi teks apa yang disampaikan.

b.
Fitur-fitur bahasa yang digunakan.
c.
Urutan kejadian dalam suatu prosedur.
d.
Bagaimana kita memprediksi apa yang akan kita
dengar.
Di bawah ini tuliskanlah
hal-hal yang Anda dengar:
a. Isi teks:…………………………………………………………………
………………………………………………………………………….………………………………………………………………………
b. Fitur-fitur bahasa yang digunakan dalam teks:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
c. Urutan prosedur yang dijelaskan:
1.
……………………………….
2.
……………………………….
3.
………………………………..
4.
……………………………….
d. Ujaran-ujaran yang dapat membantu prediksi urutan
prosedur:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Perhatikanlah
kembali rekaman acara memasak ini; bagaimanakah prosedur memasak itu disusun?
Bagian-bagian apakah yang merupakan komponen prosedur tersebut?
Sebagaimana
telah Anda perhatikan, setiap prosedur memasak, baik yang ditulis sebagai resep
masakan, maupun yang ditayangkan sebagai acara di TV, selalu mengikuti alur
sebagai berikut: pertama disebutkan nama masakannya, diikuti dengan bahan-bahan
yang dibutuhkan (ingredients), lalu cara memasak (method), dan
terakhir cara penyajian (serving). Cobalah Anda sebutkan kembali isi
tayangan yang baru ditonton berdasarkan komponen-komponen di atas:
|
Selain resep masakan, ada beberapa jenis
teks lain yang dapat digolongkan ke dalam teks prosedur. Salah satunya adalah
dialog pada saat orang memesan makanan di restoran. Perhatikan dialog yang akan
diperagakan oleh 2 orang peserta di kelas.*
Percakapan sebagaimana yang baru diperagakan
disebut jenis percakapan transaksional, dimana 2 orang bercakap-cakap untuk
mencapai suatu tujuan tertentu (Apa tujuan itu dalam percakapan di atas?)
Perhatikan struktur percakapan tersebut. Bagaimanakah
percakapan dimulai, membahas isi, dan diakhiri? Menurut Anda, samakah struktur
tersebut dalam ragam bahasa lisan dan tulis? Diskusikanlah hal ini dengan
teman: Apakah persamaan dan perbedaan teks prosedur dalam ragam bahasa lisan
dan tulis?
Persamaan
|
Perbedaaan
|
|
Ragam bahasa lisan
|
||
Ragam bahasa tulis
|
JOINT CONSTRUCTION
Setelah Anda
mencermati berbagai fitur linguistik dan pola-pola kalimat dalam teks prosedur,
marilah sekarang membuat dan mengembangkan sendiri satu unit teks ini.
Pada tahapan ini kegiatan difokuskan pada
kerja kelompok, atau yang dalam istilah CTL disebut Learning Community.
Marilah kita
aplikasikan apa yang telah dipelajari pada kedua tahapan terdahulu. Dalam
kelompok, berikanlah instruksi pada anggota kelompok lain untuk mengerjakan
sesuatu, misalnya: “membuat ‘iced lemon tea’, atau “menelepon dengan
kartu ‘chip’”, “membuat ‘pisang goreng’’, atau “membersihkan noda tinta
pada baju”. Misalnya:
“To make iced lemon tea, you need a glass of
tea, two teaspoonfuls of sugar, ice cubes, and a slice of lemon. Make the tea a
bit strong because when you add the lemon it will get thinner. After the tea is
ready, squeeze the lemon according to your own taste, add some ice cubes, and
your iced lemon tea is ready. ”
“Making pisang goreng, or fried banana, is
very easy. First, you need some good bananas and some frying oil. You can slice
the bananas into thin slices, then fry them in very hot oil until they turn
brown. If you like, you can sprinkle some sugar on top. Otherwise, roll the
bananas in flour before you fry them.”
Dalam memberikan instruksi, perhatikan penggunaan tata bahasa
dan kosa kata yang benar dan sesuai. Usahakan pula memeragakan instruksi dengan
gerakan (language accompanying action). Setiap anggota kelompok harus
mendapat giliran memberi instruksi, dan anggota yang lain mengerjakan
instruksinya. Misalnya:
“Take some
bananas, and peel them, like this (peragakan gerakan mengupas pisang). After
that, slice the bananas into two or thin slices (peragakan gerakan mengiris
pisang)…”
Berikutnya,
masih dalam kelompok, susunlah suatu teks prosedur utuh untuk membuat sesuatu
(atau melakukan sesuatu) dalam ragam bahasa lisan. Perhatikan penggunaan tata
bahasa, kosa kata, fitur-fitur bahasa, dan gerak tubuh yang sesuai. Cobalah
memperagakan teks prosedur tersebut dalam kelompok, dan anggota yang lain
memberikan komentar/masukan.
Setelah
kelompok puas dengan teks pertama, cobalah susun teks-teks prosedur yang lain
dengan konteks yang berbeda, misalnya di kantor pos, di toko, di dapur, dan
lain sebagainya.
Refleksi:
Menurut Anda, langkah-langkah pemelajaran apa saja yang baru
saja kita lalui bersama? Diskusikan dengan teman Anda untuk menjawabnya.
INDEPENDENT CONSTRUCTION
Tahap terakhir dari siklus pertama ini
adalah Independent Construction, dimana Anda harus memperagakan
kemampuan bercakap-cakap dalam teks prosedur.
Tujuan tahap ini adalah memberikan
kesempatan pada pembelajar untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan
mereka dalam berkomunikasi dalam teks prosedur; dan untuk memperoleh masukan
tentang kemampuan pembelajar memahami dan dipahami.
Untuk tahap
ini Anda harus memperagakan teks prosedur yang sudah disusun dalam tahap
sebelumnya, dengan anggota/peserta dari kelompok lain. Cobalah memberikan
instruksi atau penjalasan tentang suatu prosedur pada seseorang dari kelompok
lain, dan lihatlah apakah orang itu memahami instruksi Anda dan mengerjakannya,
atau memahami penjelasan Anda dan memberikan respon yang sesuai. Kemudian
beralih peranlah. Mintalah orang tersebut memberikan instruksi atau penjelasan
pada Anda, dan berikan respon yang sesuai, berdasarkan pemahaman Anda. Gunakan
petunjuk (clues) dari bahasa verbal lisan (kosa kata, tata bahasa, dan
lain-lain), maupun non verbal (tindakan, mimik, dan lain-lain).
Setelah
kegiatan ini, fasilitator akan memberikan balikan terhadap performa Anda, dan
para peserta juga diminta saling memberikan tanggapan. Diharapkan
balikan/refleksi ini akan merupakan dasar bagi perbaikan dan peningkatan
keterampilan Anda, terutama untuk siklus berikutnya.
Refleksi:
1.
Jelaskanlah tahap terakhir dari siklus pertama
yang baru kita alami ini.
2.
Menurut Anda, bagaimanakah tahap Independent
Construction dapat dipraktekkan di kelas Anda? Berikan penjelasan.
SIKLUS KEDUA: TULIS
BUILDING KNOWLEDGE OF FIELD
Tahap
pertama ini sama dengan siklus yang terdahulu, hanya bedanya, semua kegiatan
difokuskan pada ragam bahasa tulis.
Ada beberapa
konteks sosial dimana teks prosedur digunakan dalam ragam tulis, antara lain:
resep masakan, manual untuk benda-benda elektronik, aturan minum obat, dan
lain-lain. Sebutkanlah beberapa konteks lain yang Anda ketahui:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
·
Dalam teks prosedur yang ditulis, bagaimanakah
kemungkinan hubungan antara penulis dan pembaca?
·
Dibandingkan dengan ragam bahasa lisan,
bagaimanakah ciri bahasa yang digunakan dalam teks prosedur tertulis?
Berikanlah contoh-contoh!
Ragam lisan
|
Ragam tulis
|
|
·
Dari segi pola kalimat, pola apakah yang sering
digunakan?
·
Salah satu pola yang amat sering muncul adalah noun
phrase dengan pola M-D. berikanlah contoh pola kalimat dengan noun
phrase yang banyak dijumpai dalam teks prosedur:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
·
Urutan kejadian tentunya amat penting dalam teks
prosedur. Piranti-piranti yang sering digunakan dalam teks prosedur antara lain
adalah enumerator, seperti First
(of all), Second(ly), Then, Afterwards. Kita juga dapat menggunakan conjunctions, seperti before,
after, dan while. Sebutkanlah
piranti lain yang menunjukkan hubungan logika dalam wacana teks prosedur!
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Perhatikan teks otentik yang dibawa oleh
fasilitator, yang berupa teks prosedur. Teks-teks semacam itu banyak sekali
kita jumpai di sekitar kita. Dapatkah Anda menyebutkan beberapa lagi?
Perhatikan pula kosa kata yang digunakan; kalau Anda menemukan kata-kata baru,
segeralah cek di kamus Anda, apa artinya, bagaimana pengucapannya, dan
bagaimana penggunaannya dalam kalimat.
MODELLING OF TEXT
Tahap kedua,
sebagaimana dalam Siklus I, adalah Modelling of Text. Anda akan
mendapatkan beberapa teks yang bersifat prosedural. Jika fasilitator mengajukan
pertanyaan, jawablah sesuai dengan yang Anda pahami dari teks-teks tersebut.
Pastikan Anda memahami dengan benar isi masing-masing teks.
Instructions for the Management
of Electric Shock Victims
The
rescuer must be certain he does not risk electric chock himself.
The
rescuer must:
- Turn off the electrity supply if possible
- Disconnect the victim from the electricity supply by the use of a dry non-conducting material,e.g dry cloth, a wooden stick
- Avoid any direct contact with the skin of the patient or any conducting material touching him until he is disconnected
- Commence resuscitation. Use cardiopulmonary resuscitation if patient’s heart has stopped beating and you have been trained
- Seek medical help.
(Taken from Writing Genres in the Secondary School by Hardy and Klarwein,1990)
How will the Sun Die?
Like
any other star, the sun will die. In 5 or 6 thousand million years it will have
an energy crisis. It will have no more hydrogen to burn at its core, which will
then contract and burn helium instead. The Sun’s atmosphere will expand at
incredible speeds to about 100 times its present size and the sun will become a
red giant. As this happens, it will swallow the Earth, melting continents,
boiling oceans and vaporizing the planet as it does so. The red giant phase
will last a few million years, then gravity will cause the final collapse.
Great waves of matter will be thrown out as the sun contracts to the size of
our Earth, becoming a white dwarf, so dense that a handful of matter will weigh
16 tonnes. Slowly the last of its heat will radiate away. The Sun will be dead.
(Taken from My Book of Questions and
Answers, Peter Haddock Ltd. Ref.083)
How to Vote
- The voter goes to the party representative and gets a “How to Vote” card.
- He/She then goes to the polling clerk who crosses out their name to show the have voted
- The clerk then gives them a ballot paper.
- They then go to a polling booth where they vote for the party who they want to vote for by putting a number for each person on the voting paper.
- When each person has finished voting, she/he puts the ballot paper into a ballot box.
- He/She then goes and watches the results on TV
Selanjutnya,
perhatikan kembali teks-teks yang baru Anda baca, dan identifikasikan
unsur-unsur dari teks prosedur tersebut. Perhatikan bagaimana unsur-unsur
tersebut ditata dalam sebuah “generic structure” (struktur umum yang
terdapat dalam semua teks prosedur).
Setelah Anda
mendapatkan struktur teksnya, kini perhatikan bahasa yang digunakan dalam
beberapa teks, seperti resep masakan, petunjuk pengoperasian radio, atau
petunjuk tentang lalu lintas? Diskusikan persamaan dan perbedaan pola bahasa
dalam teks-teks tersebut di dalam kelompok 4-5 orang. Akhirnya, presentasikan
hasil diskusi kelompok Anda di depan kelas.
Jika Anda
memiliki teks-teks prosedur lain, analisislah struktur teks dan pola-pola
bahasa yang digunakan dalam teks-teks tersebut. Lihatlah apakah struktur teks
dan pola-pola bahasa dan kosa kata yang digunakan serupa dengan teks-teks yang
baru Anda diskusikan.
JOINT CONSTRUCTION
Setelah Anda
membaca, membahas, dan menganalisis beberapa teks prosedur, sekarang giliran
Anda untuk membuat satu teks prosedur. Bekerjalah dalam kelompok, dan susunlah
suatu teks prosedur: resep masakan favorit Anda, atau cara membuat
layang-layang.
Dalam
menyusun teks prosedur tersebut, gunakan pengetahuan yang telah Anda dapatkan
dalam contoh-contoh teks terdahulu: Gunakan schematic/generic structure,
pola-pola kalimat, dan kosa kata yang sesuai bagi teks prosedur. Pastikan pula
instruksi-instruksi yang Anda berikan cukup jelas untuk dimengerti oleh orang
lain. Untuk dapat menyusun teks yang baik dan jelas, Anda harus selalu
mengingat siapa pembaca teks Anda, dan sesuaikan bahasa yang Anda gunakan.
Jangan lupa menggunakan kamus untuk menyusun teks Anda.
Dalam kerja
kelompok ini, selalulah berdiskusi dengan teman-teman Anda, dan mintalah
masukan apakah bahasa dan kosa kata yang Anda gunakan sudah baik/sesuai. Anda
dianjurkan pula mencari sumber bahan/referensi dari sumber-sumber di luar
kelas. Mintalah bantuan guru/fasilitator apabila Anda menemui kesulitan yang
tidak dapat dipecahkan dalam kelompok.
Tuliskan teks Anda di bawah ini:


INDEPENDENT CONSTRUCTION
Dalam tahap terakhir ini Anda diminta untuk
bekerja secara individual, dan menghasilkan suatu produk “written text”
jenis prosedural yang baik. Tahap ini mengharuskan Anda berkonsultasi dengan
guru/fasilitator secara cukup intens. Sejak awal Anda harus sudah berdiskusi
dengan guru/fasilitator tentang teks prosedur apa yang akan Anda tulis, dan
sumber-sumber bacaan apa yang Anda perlukan.
Setelah conference
awal dengan fasilitator, tulislah draf awal teks Anda, dengan memanfaatkan apa
yang telah Anda dapatkan/pelajari pada SiklusI; dan tahap-tahap terdahulu dalam
Siklus II ini. Ekspresikanlah keinginan dan imajinasi Anda dalam tulisan Anda;
jika Anda ingin menulis tentang bagaimana membuat suatu benda yang belum pernah
diciptakan manusia, misalnya alat komunikasi canggih yang paling mutakhir,
gunakanlah daya khayal Anda untuk menuliskan langkah-langkah pembuatannya atau
cara-cara penggunaanya.
Setelah
selesai draf awal teks Anda, tunjukkanlah pada guru/fasilitator. Bersiaplah
menerima masukan, balikan, dan koreksi dari fasilitator. Harus Anda sadari
bahwa menulis bukanlah proses yang sekali jadi. Anda mungkin harus merevisi
draf Anda beberapa kali sampai mendapatkan hasil yang memuaskan. Jangan lupakan
aturan-aturan penulisan, seperti ejaan, dan tanda baca.
Setelah Anda
memperoleh balikan, komentar, dan koreksi dari fasilitator, Anda akan diberi
waktu untuk menyunting dan merevisi draf teks Anda berdasarkan masukan-masukan
tersebut. Berikutnya tulislah draf akhir teks Anda, Yakinlah bahwa Anda akan
dapat menulis suatu teks prosedur yang baik.
Jika Anda
telah menyelesaikan draf akhir teks Anda, tunjukkan kembali pada fasilitator.
Anda, bersama dengan fasilitator akan mengecek apakah target yang ditetapkan
pada “conference” awal telah tercapai.
Bila Anda
dan fasilitator telah sepakat bahwa draf akhir telah memenuhi target, dari segi
isi, fitur-fitur bahasa dan kosa kata, tulis ulanglah draf tersebut dengan
tulisan yang indah. Berikan pula ornamentasi berupa gambar, diagram, atau
hiasan lain agar teks Anda nampak indah untuk dipajang di dinding kelas, atau
papan tempel (display board). Dari kegiatan akhir diharapkan Anda akan
mempunyai rasa percaya diri, bahkan kebanggaan untuk menampilkan karya Anda di
publik. Bersikaplah terbuka terhadap komentar orang lain. Berkeliling dan
bacalah karya teman-teman Anda, dan berikan komentar dan kritik yang positif
dan membangun. Dengan demikian Anda juga akan terbiasa mengakui kelebihan orang
lain, dan bersemangat untuk menulis lebih baik lagi.

|
EVALUASI
Sebagai evaluasi tentang penguasaan Anda terhadap materi
dalam modul Teks Prosedur ini, buatlah satu unit rancangan pembelajaran untuk
jenis teks Prosedur. Perhatikan semua tahapan dan siklus yang telah Anda alami,
dan lihatlah kembali contoh matriks yang ada pada apendiks dan modul Pedoman
Penyusunan Rencana Pengajaran serta KBK 2004 untuk membuat rancangan Anda.
Untuk materi, Anda dapat menggunakan teks yang ada dalam materi modul ini, atau
dapat juga mencari materi sendiri dari sumber-sumber lain.
APPENDIX:
Contoh-contoh matriks
JOINT CONSTRUCTION
PENGALAMAN MENGAJAR DAN PEMELAJARAN
|
TUJUAN
|
KARAKTERISTIK KEGIATAN
|
9.
dalam kelompok siswa mencoba memberi instruksi
kepada temannya untuk membuat atau memasak sesuatu
|
a.
Menggunakan tata bahasa dan kosa kata yang
benar
b.
Memperagakan ucapan dan ungkapan yang benar
|
· Menghubungkan
bahasa dengan gerakan fisik (misalnya, jika satu siswa mengatakan peel the
onion maka siswa memperagakannya)
|
10.
dalam kelompok siswa menyusun teks prosedur
lisan untuk membuat sesuatu
|
a.
Membiasakan siswa tampil berbicara mewakili
kelompoknya
b.
Membiasakan diri berkomunikasi agar difahami
pendengarnya
|
· Kegiatan
di dalam kelompok
· Kegiatan
lintas kelompok
· Terfokus
ke bahasa lisan
|
11.
dalam kelompok siswa menyusun percakapan
transaksional lisan dengan beragam konteks, misalnya, di kantin, di toko, di
kelas, di dapur, dan sebagainya
|
INDEPENDENT
CONSTRUCTION
TUJUAN
|
KARAKTERISTIK KEGIATAN
|
|
12.
siswa memperagakan kemampuan bercakap-cakap
yang melibatkan monolog yang bersifat memberi petunjuk atau prosedur
|
a.
Memberi kesempatan siswa untuk menggunakan pengetahuan
dan pengalaman pemelajaran yang dimilikinya
b.
Untuk mengecek apakah bahasa lisan siswa
dimengerti dengan baik oleh lawan bicaranya
c.
Untuk mengetahui kemampuan berwacana siswa
|
· Terfokus
kepada individu siswa
· Guru
memberikan balikan
|
13.
secara individual siswa memberi petunjuk
prosedural yang difahami teman-temannya dengan baik dalam konteks yang
diperluas
|
a.
Untuk menerapkan prinsip prosedural dalam
konteks yang lebih luas
b.
Untuk membangun kemampuan berwacana lisan
|
· Terfokus
kepada individu-individu siswa
· Guru/siswa
memberi tanggapan
|
SIKLUS II TULIS
BUILDING KNOWLEDGE OF
FIELD
PENGALAMAN MENGAJAR DAN PEMELAJARAN
|
TUJUAN
|
KARAKTERISTIK KEGIATAN
|
1.
guru merumuskan mengapa BKF ini dikembangkan
|
Pada tahap
ini guru dan siswa secara lisan/ interaktif membahas:
a.
konteks dimana teks jenis prosedur digunakan dalam ragam tulis
b.
hubungan interpersonal penulis dan pembaca (misalnya, antara ahli dan
orang yang baru belajar)
c.
bahasa yang digunakan (lugas, tanpa banyak fitur kesantunan)
d.
pola kalimat imperative yang dimulai dengan verb.
e.
Pola noun phrase yang menggunakan hukum MD
f.
Piranti pembentuk wacana yang menunjukkan hubungan logika seperti kata
penghubung dan sebagainya
Perbedaan bahasa lisan dan bahasa tulis dalam teks procedure
|
· Terfokus kepada guru
· Kegiatan bersifat interaktif dengan
menstimulasi agar siswa berpikir dan menjawab pertanyaan (listening dan
speaking)
|
2.
guru menyiapkan contoh teks berupa resep masakan dan teks procedure
lain yang relevan
|
a.
untuk memperluas wawasan tentang penggunaan teks procedure dalam
kehidupan sehari-hari
b.
untuk menambah perbendaharaan kosa kata
|
· terfokus kepada guru
· pembahasan dilakukan secara
interaktif yang mendukung ketrampilan listening dan speaking
· belajar menggunakan kamus
|
PENGALAMAN MENGAJAR DAN
PEMELAJARAN
|
TUJUAN
|
KARAKTERISTIK KEGIATAN
|
3.
membaca teks prosedur (misalnya resep masakan)
|
a.
untuk memahami makna atau pesan (ideational) yang terdapat dalam
teks
b.
untuk mengetahui tingkat reading comprehension siswa
|
· terfokus pada guru
· klasikal
· diskusi
|
4.
menganalisis tata teks utama
|
a.
untuk mengidentifikasi unsur-unsur sbuah resep masakan
b.
untuk memahami bagaimana unsur-unsur tersebut ditata dalam sebuah generic
(schematic) structure
c.
untuk menganalisis realisasi bahasa yang digunakan pada tiap unsur teks
|
· terfokus kepada guru atau siswa
· klasikal
· diskusi
|
5.
menganalisi teks lain yang relevan
|
a.
untuk melihat persamaan dan perbedaan struktur (jika ada) yang ada di
antara teks-teks prosedur
b.
untuk melihat persamaan dan perbedaan realisasi bahasa (tata bahasa dan
kosa kata) dari teks sejenis
|
· terfokus kepada guru atau siswa
· klasikal
· diskusi
|
Teks yang harus dibacakan:
Making a sandwich
What did you have for breakfast this
morning? Do you ever have sandwich? What is a sandwich? Yes, it is made of two
slices of bread, with something inside. How do you make a sandwich? Well, first
of all, take two slices of bread, and spread them with butter or margarine.
Then put anything that you like on top of the bread on one slice; you can have
a fried egg, omelette, some strawberry jam (or any kind of jam), chocolate
sprinkles, a slice of cheese, a sausage, or something else. After that, join
the two slices of bread together, and your sandwich is ready!
Conversation: At the Restaurant
A: Andy
B: Bella
W: Waiter
A: What would you order, Bel?
B: I don’t
know, I can’t decide yet.
W: Are you
ready to order now?
A: Ehm, yes,
I’d like a bowl of noodles, please.
W: Okay,
would you like some meatballs with it?
A: Yes,
please.
W: And you,
Miss?
B: I think
I’ll have the special fried rice. What’s special about it?
W: It is
served with a fried egg and some slices of sausages.
B: Okay, I’ll
have it then.
W: What about
the drinks?
A: I’ll have
a bottle of Coca-cola, cold, please.
B: And I’ll
have a glass of iced lemon tea.
W: Okay, it
won’t take long.
Procedure:
Making Indomie Fried Noodles
Do you like Indomie
goreng? I’m sure you do! How do you make
it?
Let’s try to explain
the way in English. First, open the package of Indomie Fried noodles while
boiling two glasses of water in a pan. While waiting for the water to boil,
pour the seasoning, chilli sauce, soya sauce and oil into a bowl. After the
water is boiled, drain the noodles and throw away the water. Then pour the
noodles into the bowl, and mix them with the seasoning, sauce, and the other
ingredients. Your noodles are ready!
Daftar
Pustaka
An Introduction to Genre-Based Writing. A Genre-based Approach to
teaching Writing in Years 3-6. 1990. Annandale: NSW Deaprtment of School
Education.
Coromina, Irene S. 1993. An
Original Approach to the Teaching of Songs in the Classroom. In The English Teaching Forum, July 1993.
Eldin, Peter. 2003. 500
Fantastic Facts.
Garuda Inflight
Magazine, September 2002.
Hardy, Judy and Klarwein,
Damien. 1990. Written Genres in the
Secondary School. Brisbane:
Department of Education, Queensland, Australia.
Komentar
Posting Komentar