"Local Hero" dan "Wanita Mandiri" Program Pemberdayaan tanpa Bantuan Pemerintah

Saya bersama Bu Yanti di galeri Fashion PKBM Annur Ibun Bandung

Salah satu best practice yang menarik dalam materi "Workshop Pengelolaan Mutu Pendidikan Kesetaraan Pada Satuan Pendidikan Nonformal” yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek (23-25 September 2021) adalah program "Local Hero" dan "Wanita Mandiri" dari PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat)  Annur Ibun Bandung. 

Guess house PKBM Annur Ibun Bandung

Pada umumnya, para pengelola PKBM  selama ini beranggapan bahwa program PKBM  bisa berjalan baik jika bantuan pemerintah terus mengucur di lembaga mereka. Bagi PKBM Annur Ibun, anggapan ini tidak berlaku. Keberadaan program pemberdayaan masyarakat Local Hero dan Wanita Mandiri ini buktinya.

Ruang keterampilan fashion

Menurut Ibu Yanti sapaan akrab ketua PKBM Annur Ibun memaparkan kepada peserta workshop bahwa Local Hero diselenggarakan tanpa bantuan pemerintah atau mengajukan permohonan melalui proposal ke pihak lain. Local Hero awal dikembangkan pada bulan Agustus 2021. Local Hero adalah program pemberdayaan masyarakat sekitar di mana cara kerjanya beberapa peserta diberikan materi pemberdayaan oleh ketua PKBM Annur Ibun lalu peserta tersebut ditugasi memberdayakan 2 orang sesuai minat, bakat, dan kemampuannya. Tidak ada jenis keterampilan khusus yang dikembangkan, karena basis kegiatan berdasarkan kemampuan dan minat peserta.

saya di depan pintu gerbang PKBM Annur Ibun Bandung

 Local Hero ini tentu saja bertujuan  memberdayakan masyarakat agar berdaya dalam bidang sosial dan ekonomi. Kegiatan ini diselenggarakan karena Ibu Yanti melihat fakta di lapangan tidak semua masyarakat tertarik untuk belajar, mereka lebih suka mencari uang. Kecenderungan lebih suka mencari uang inilah dijadikan pijakan awal Bu Yanti untuk mengajak warga menekuni bidang yang mereka kuasai lalu dikembangkan kepada 2 orang untuk dibina. Perlahan tapi pasti mereka yang tingkat pendidikannya belum mencapai wajib belajar 12 tahun diarahkan untuk mengikuti pendidikan kesetaraan. 

Gazebo-gazebo tempat kegiatan anak-anak punk dan difabel yang dibina PKBM Annur Ibun

Local Hero ini saya perkirakan (karena saya belum konfirmasi langsung)  terinspirasi dari program PKBM Annur Ibun "Wanita Mandiri". "Wanita Mandiri" juga program PKBM Annur Ibun yang tidak mendapat dukungan bantuan pemerintah. Diselenggarakan sejak tahun 2016, dan telah menghasilkan karya-karya hebat para perempuan di sekitar PKBM Annur Ibun. Antara lain bidang fashion dan kuliner. "Wanita Mandiri" akhirnya juga menyiapkan pesertanya untuk mau meningkatkan derajat pendidikannya melalui program pendidikan kesetaraan di PKBM Annur Ibun.

Program-program kegiatan yang "nothing to lose", ikhlas, dan berkelanjutan inilah menjadi daya tarik perusahaan atau BUMN untuk ikut andil dalam menyukseskannya. Terbukti Pertamina sejak 2004 telah menggandeng Annur Ibun menjadi mitra binaannya. PKBM Annur Ibun tidak perlu mengajukan proposal untuk menarik bantuan pihak lain. 


Komentar

Postingan Populer