Aturan Webinar Mewajibkan Peserta Membuka Kamera, Pentingkah?

 





Selama pandemi Covid-19 ini, webinar atau diskusi virtual dan kegiatan ilmiah melalui media daring sejenisnya marak diselenggarakan oleh lembaga masyarakat, organisasi masyarakat, serta organisasi profesi bahkan oleh perseorangan. 


Undangan webinar yang sering berseliweran di WAG dan diunggah di sosial media topiknya berkualitas ditambah lagi tak berbayar. Peserta hanya menyiapkan perangkat digital seperti gawai atau laptop dan jaringan internet. Sayang kalau webinar-webinar tersebut dilewatkan begitu saja.


Webinar di tengah pandemi Covid-19 ini menjadikan anggota masyarakat semakin baik wawasan pengetahuannya. Webinar menjadi sumber belajar dan sumber ilmu pengetahuan yang mudah diakses oleh semua orang. 


Ada pula webinar yang diselenggarakan oleh dan untuk kalangan tertentu. Misalnya komunitas penulis, komunitas praktisi dan pengamat pendidikan, komunitas perempuan, organisasi kemahasiswaan dan lainnya. Ini juga mudah cara mengikutinya, tinggal klik tautan undangan, sudah berada di forum virtual tersebut.


 Anggota masyarakat jika ingin hadir sebagai peserta webinar cukup klik join atau gabung dalam tautan undangannya. Entah yang bersangkutan itu sudah mandi atau belum, sudah sarapan atau belum, sudah makan siang atau belum, memakai busana rumahan atau kantoran, sudah tuntas rutinitas pekerjaannya atau belum, webinar tetap bisa diakses dengan mudah. 


Maka forum ilmiah atau diskusi yang diselenggarakan secara luring tidak semarak forum ilmiah/ diskusi yang diselenggarakan secara daring, terlebih di era pandemi covid-19. Karena forum ilmiah/ diskusi secara luring membutuhkan banyak kesiapan di pihak panitia, narasumber, maupun pesertanya. 


Kembali ke webinar. Di tengah maraknya penyelenggaraan webinar, mulai muncul adanya aturan dari panitia webinar yang mewajibkan pesertanya mengaktifkan fitur kamera agar tidak dipalang merah ( ditutup) saat webinar berlangsung. Wajah peserta menjadi kelihatan. Sehingga hal ini sedikit banyak membuat peserta meluangkan waktu untuk beberapa jam di depan laptop atau gawai.  


 Jika calon peserta klik tautan gabung webinar, maka tugas yang sedang dikerjakan harus ditinggal dulu. Beberapa waktu duduk depan laptop atau fokus di gawai. Mengerjakan tugas nampak oleh peserta lain dalam webinar tersebut rasanya tak pantas, seperti tak menghormati forum. Wajah atau busana rumahan yang ala kadarnya juga tak etis nampak di forum virtual tersebut. Ribetkan jadinya?


Saya kira webinar itu bolehlah diperlakukan seperti televisi. Sumber informasi yg bisa diakses dalam kondisi apa saja. Namun kelebihannya bisa melakukan dialog interaktif dengan narasumber dan peserta sehingga mendapatkan informasi pengatahuan lebih detail. 


Betapa berjasanya para penyelenggara kegiatan webinar yang memberi kemudahan kepada pesertanya memperoleh wawasan dari webinarnya. Sambil memasak di dapur, sambil berkebun, sambil melakukan aktivitas produktif lainnya wawasannya bertambah. Hal ini karena panitia tidak mencantumkan aturan kewajiban membuka kamera room meetingnya. 


Saya masih ingat, awal mula saya kenal webinar melalui Cisco Webex, Zoom, dan Google Meet, panitia penyelenggara tidak mewajibkan pesertanya membuka kamera. Membuka atau menutup kamera itu optional. Terserah peserta. 


Memang ada juga webinar yang diselenggarakan instansi pemerintah dan komunitas tertentu yang bertujuan untuk membekali pesertanya melaksanakan tugas kepentingan umum. Dalam event ini pantaslah penyelenggara memastikan kehadiran pesertanya dengan melihat kehadiran wajah peserta itu dalam forum virtual tersebut. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab melaksanakan tugas sebagaimana tujuan webinar diselenggarakan. Dalam webinar seperti ini jangankan membuka kamera, datang masuk ke room meeting terlambat pun menjadi ukuran keseriusan peserta melaksanakan tanggung jawab yang sedang dibahas dalam webinar tersebut.


Nah, mari kita bijak memberlakukan aturan membuka fitur kamera dalam aplikasi meeting yang kita selenggarakan atau sedang kita ikuti. 

_____

Bahasan tentang kamera room meeting ini telah menjadi bahan diskusi dalam Facebook di tautan ini Membuka kamera dalam room meeting

Komentar

Postingan Populer