Sulungku, Mutiara dalam Lumpur

1 Mei 2018

Dibuatkan Teh oleh Imam Sholat Saya

Ia mendahului saya turun dari mushola pagi ini. Sejak abinya sakit, dialah yang menjadi imam sholat bagi kami sekeluarga dalam 5 waktu sholat. "Umi Dibuatkan teh ta?" Dapur dan mushola yang tak berjarak jauh membuat saya jelas mendengarkan tawrannya ini walau ia sedang di dapur. Saya cukup mengangguk, mengiyakan tawarannya karena masih ada yang perlu diselesaikan di mushola tersebut ( weleh..weleh..😄) Tak seberapa lama, ia sudah membawakan teh hangat di samping saya. "Makasih"  kata saya singkat. Dan begitulah tiap apa yang saya terima dari kebaikan anak -anak saya , saya tak lupa berterima kasih. Pantas kadangkala saat mereka masih lucu lucu dan gemesin protes kalau tidak ada ucapan itu saat mereka melakukan hal yang benar dan tepat yang dapat dipastikan saya bangga . "Ndak berterima kasih" itu biasa yg mereka ucapkan semasa kanak kanaknya.

Merekapun begitu, spontan berucap terima kasih ketika apa yang kami (ortunya) kabulkan keinginannya terpenuhi.
Pelajaran hidup dari segelas teh hangat pagi ini.

Bagaimana pagi Anda dan anak anak Anda? Pasti membahagiakan juga 😊

22 Mei 2018

Memandang segala ujian itu nikmat, bisakah? "Umi, nanti tarawihnya di rumah gih?" malam 1 Ramadhan lalu si sulung tanya ke saya. "Tentu saja, kalau ke masjid,  abi di rumah ndak ada teman e" "Terus yang ngimami sholat tarawihnya umi gih?" Ia tanya setengah bergurau, saya yakin itu. "Lho,  ya Kakak se" jawab saya optimis dan yakin ia mau dan bisa. " Kakak ndak bisa niteni jumlah rakaatnya "
Ia senyum malu tapi nampak kalau ia mau mengerjakan tugas imam sholat tarawih untuk ngimami saya dan adiknya. "Gampang, ditulis saja jumlah salamnya, nanti bawa kertas dan bolpen , tiap salam Kakak nulis sdh dapat brp salam"  karena saya tahu pasti ayat qur'an yang akan dibaca adalah ayat ayat yang ia sukai. Saya maklum , menginjak ABG, 1Juni nanti 16 tahun usianya. Sukanya apa diakomodasi dan diarahkan. "Adik yang jadi bilalnya ya". Pinta saya kepada si bungsu. Ia suka cita menerima pembagian tugas ini.

Duh...nulis ini brebes mili, sisi lain kami tidak diimami abinya mereka, karena masih sakit, sisi lain saya terhibur dengan SQnya si sulung dan si bungsu yg ditampakkan Gusti Allah dalam situasi spt ini.
Semoga kita dapat mengambil hikmah tiap cobaan yang kita hadapi

Komentar

Postingan Populer