Penggunaan Kata 'Tidak' dan 'Sok' di Depan Kata Sifat

Oleh Astatik Bestari



Dalam perjalanan menekuni hobby menulis ,saya mendapat 2 kesimpulan tentang pemakaian kata yang digabungkan dengan kata sifat. Kedua kata tersebut adalah

Yang pertama kata "tidak" apabila digabungkan dengan kata sifat baik akan memberi arti kata sifat buruk.
Contoh tidak pandai berarti bodoh, tidak rajin berarti malas, tidak bersih berarti kotor.
Sebaliknya, jika 'tidak ' digabungkan dengan kata sifat buruk akan bermakna baik. Contoh tidak bodoh bermakna pintar, tidak malas berarti rajin, tidak angkuh berarti ramah,  tidak nakal bermakna baik, dan lain lain.

Yang kedua, ada kata yang hanya bisa bersanding dengan kata sifat baik namun akan memberi makna buruk. Kata ini kata gaul atau asli bahasa Indonesia, saya masih perlu banyak membaca tentang hal ini.
Kata yang saya maksud ini adalah kata "sok". "Sok" selalu bersanding dengan kata sifat baik dan tidak cocok kalau bersanding dengan kata sifat buruk.
Contohnya
Sok baik, sok pintar, sok bijak, sok ramah,  sok loyal, sok kece

dan lain lain.
Saya belum menjumpai "sok" digabungkan dengan kata sifat yang berkesan tidak baik. Contoh sok bodoh, sok angkuh, sok malas dan lain sebagainya.

"Tidak masalah" itu keliru. "Masalah" (nomina) tak bisa didahului "tidak". Tak keliru: "bukan masalah" atau "tidak jadi masalah". Uksu Suhardi. Bagaimana pendapat Anda?

Komentar

Postingan Populer