Kendinya Jendral Sudirman






Jenderal Sudirman Ke mana-mana Membawa Kendi
________________________
"Adik, apa pesan Mbah Bolong tentang Jendral Sudirman tadi?" Sore tadi saya mulai menagih pemahamannya tentang ceramah agama yang kami dengar dari acara haflah akhirussanah dan halal bi halal madrasah dari tingkat PAUD hingga MA di Yayasan Pondok Pesantren Darul Faizin. Ia suka lama main air sehingga lama di kamar mandi.

"Gih, gih. Sholat tepat waktu". Jawab dia di dalam kamar mandi. Kalau dia main-main air pasti waktu sholat jadi molor.

"Apakah Jendral Sudirman juga suka sholat berjamaah, Mi?" si kakak nimbrung ngobrol sambil nunggu adik keluar kamar mandi.

"Tentu saja. Wong beliau selalu menjaga kesuciannya. Kalau batal langsung wudhu". Untuk jawaban suka sholat jamaah ini saya tadi  tidak  mendpat informasi yang jelas. Karena berjamaah itu baik, ya saya jawab saja dengan yakin, Jendral Sudirman juga suka sholat berjamaah.

Sebagimana cerita Mbah Bolong dalam sesi mauidhoh hasanah dalam kegiatan haflah dan HBH ini, Jendaral sudirman   berusia 34 tahun. Jenderal Sudirman itu pahlwan, bukan kyai bukan ulama, tapi ia selalu menjaga wudlunya. Kendi yang dibawa ke mana-mana berisi air yang digunakan berwudhu jika batal sewaktu waktu. Ia menggantungkan hidupnya kepada Allah, ia tepat waktu dalam melaksanakan sholat. Kata Mbah Bolong, dalam usianya yang masih muda, ia sudah bermanfaat untuk banyak orang.

  KH. Wahid Hasyim (38 tahun) ayahnya Gus Dur juga demikian sudah berguna bagi negara terbukti menjadi Menteri pada kabinet pertama Indonesia.
Kesimpulan saya, inilah adalah ajakan kepada generasi muda untuk menjadi pribadi bermanfaat sejak usia muda.
::::
Pesan Mbah Bolong pada peserta didik Yayasan PondPes Darul Faizin KB, RA, MI, MTs dan MA Darul Faizin pada haflah akhir sanah ttahun pelajaran 2017-2018 ( 25 Juni 2018)

Komentar

Postingan Populer