UNTUNG ADA MUDIK

Untung Ada Mudik

Oleh Astatik
Mepnews.id - Sedih ditnggalkan Ramadhan itu pasti. Seseorang dengan keimanan yang bagus atau standar saja bahkan mungkin keimanan yang tipis akan merasa sedih dengan kepergian Ramadhan.

Ramadhan itu bukan hanya untuk memperbaiki dan menambah kwalitas ibadah ritual, tapi  juga ibadah sosial.

Ibadah ritual  sudah jelas, ada sholat tarawih  20 rakaat ditambah sholat witir 3 rakaat usai shalat isya yang hanya ada di bulan Ramadhan. Tadarus Al-Qur'an dan pengajian kitab salaf ba'da sholat subuh dan ba'da sholat ashar sampai menjelang berbuka adalah suasana religius yang cukup merebak di masyarakat kita pada bulan ini.

Sementara ibadah ritual gencar dilakukan tanpa komando , Ramadhan juga membangkitkan semangat beribadah sosial. Lihatlah bagaimana santunan anak yatim, kepedulian  kepada sesama dalam kondisi kurang beruntung begitu merata di seluruh daerah di masyarakat kita ini. Dampak dari ibadah sosial ini siapapun juga bisa merasakan. Berbagi kepada sesama tidak ada kriteria khusus, semuanya akan merasakan dampaknya, entah apa niat mereka beribadah sosial, secara lahir kita bisa melihat bahwa ibadah sosial adalah laku baik bagi para pelakunya. Ada yang berbagi makanan dan minuman, ada yang berbagi pakaian layak pakai, ada yang berbagi uang, semuanya akan merasakan dampaknya, kepuasan bisa menyenangkan orang lain, dan bersyukur atas pemberian dan kepekaan sosial orang lain adalah nampak dalam laku lahir di tengah masyarakat.

Kita bisa melihat liputan berita media cetak, media elektronik dan media online selama bulan Ramadhan ada saja yang diberitakan perihal ibadah sosial anggota masyarakat kita ini.

Selain ibadah sosial, geliat ekonomipun nampak pesat, tukang tambal ban, tukang potong rambut, pengusaha catering, pengusaha mebelair, pengusaha pakaian, percetakan, jasa pengirimaan barang, pemilik toko bangunan dan lain sebagainya tersentuh pesatnya daya beli masyarakat di bulan ramadhan.

Iya, tentu saja sedih ketika Ramadhan tinggal hitungan jam ini akan berakhir. Kehilangan dengan segala semangat ibadah ritual dan sosial yang sangat istimewa karena janji Allah akan melipatgandakan pahala bagi pelakunya.

Bersyukur, ketika Ramadhan benar benar berlalu, kita memiliki tradisi silaturahim. Walhasil ada tradisi mudik yang hanya ada di lingkungan kita bangsa Indonesia ini. Mudik atau pulang kampung menjelang hari raya idul fitri ini seolah menjadi ritual di tengah semangatnya beribadah di bulan Ramadhan. Masyarakat dan pemerintah saling bekerjasama.

Di Jombang misalnya, ada gerakan pemuda ansor yang bersinergi dengan polres untuk menjaga tertibnya arus mudik ini. Kementerian perhubungan juga mengeluarkan aturan pula bagi truk  barang pada kriteria khusus  dilarang beroperasi di jalan nasional dan jalan tol pada sekitar lebaran idul fitri ( peraturan menteri perhubungan PM 40 tahun 2017). Tempat penimbangan juga akan dijadikan _rest area_ . Selain perlakuan khusus masyarakat umum dan pemerintah pada musim mudik ini, dukungan perusahaan dan organisasi politik pun juga ada. Mereka menyediakan armada untuk mudik gratis bagi masyarakat yang akan mudik bersama keluarganya. _Rest area_ juga disediakan oleh pemerintah, dan swasta.

Untung ada mudik dan untung semua elemen masyarakat serta pemerintah mendukung. Tanpa mudik, Ramadhan kita hambaran, berhenti atau terhenti begitu saja. Mungkin tidak ada silaturahim massal, mungkin tidak ada kumpul keluarga yang berskala besar dan nasional, mungkin tidak ada reuni sekolah, mungkin tidak ada tradisi bersalaman sambil mengucapkan "minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin".

Untung ada mudik, Ramadhan kita berakhir bahagia, tidak bahagia sendiri tapi bahagia bersama, bahagia nasional karena mudik hanya ada di Indonesia. Mungkin, karena mudik inilah ada liburan sekolah yang lebih panjang, cuti bersama bagi pegawai dan pekerja demikian juga.

Selamat mudik, semoga kita bisa berjumpa lagi dengan Ramadhan tahun depan.

( Penulis: Guru MTsS Darul Faizin Mojowarno  Jombang, Ketua PKBM BESTARI jombang, pengurus cabang Ikatan Sarjana NU Jombang)

Komentar

Postingan Populer