Berterimakasih Itu Penting

Berterimakasih Itu Penting

Oleh  Astatik

Mepnews.id -Kebaikan orang lain kepada kita adalah kewajiban mereka, dan kebaikan tersebut bagi kita adalah rezeki, maka semoga kita senantiasa diringankan hati kita untuk terbiasa berterimakasih atas kebaikan orang lain kepada kita  melalui ucapan kita dengan  berkata "terimakasih" maupun sikap kita yang dapat mengimbangi kebaikannya.

Agama tidak semata mengajarkan manusia membangun hubungan baik dengan Allah sang Maha Pencipta, tetapi juga mengajarkan untuk membangun hubungan baik dengan sesama manusia.

Salah satu bentuk hubungan baik sesama manusia adalah berterima kasih ketika mendapatkan pemberian atau perlakuan baik dari orang lain. Menyampaikan terima kasih kepada sesama manusia atas kebaikannya bahkan merupakan indikator apakah seseorang bisa bersyukur kepada Allah atau tidak atas nikmat-nikmat dariNya.


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لاَ يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لاَ يَشْكُرُ النَّاسَ

"Tidak dikatakan bersyukur pada Allah, siapa yang tidak tahu berterima kasih kepada sesama manusia". (HR. Tirmidzi dan Abu Daud; shahih)

Dalam hadits yang lain disebutkan:

مَنْ لاَ يَشْكُرُ النَّاسَ لاَ يَشْكُرُ اللَّهَ

"Barang siapa tidak berterima kasih kepada manusia, dia tidak berterima kasih kepada Allah" (HR. Ahmad)

Mengucapkan terima kasih kepada sesama manusia bisa dilakukan sesuai dengan bahasa masing-masing. Bisa “terima kasih”, bisa “thank you” jika berbahasa Inggris, atau bahasa daerah setempat seperti "matur nuwon" dalam bahasa Jawa, " matur suksema" dalam bahasa Bali, "matur sekelangkong" dalam bahasa Madura dan lain sebagainya yang penting ucapan terima kasih ini dapat dimengerti bahasanya oleh yang kita beri ucapan terimakasih karena ini adalah bentuk memuliakan orang tersebut.


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ صُنِعَ إِلَيْهِ مَعْرُوفٌ فَقَالَ لِفَاعِلِهِ جَزَاكَ اللَّهُ خَيْرًا فَقَدْ أَبْلَغَ فِى الثَّنَاءِ

"Barangsiapa diperlakukan baik oleh orang lain kemudian ia berkata kepadanya “jazaakallah khairan” (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), maka ia telah memujinya dengan setinggi-tingginya". (HR. Tirmidzi, Al Albani berkata: “shahih”)

Dalam hadits lain disebutkan :

إِذَا قَالَ الرَّجُلُ لأَخِيهِ : جَزَاكَ اللَّهُ خَيْرًا فَقَدْ أَبْلَغَ فِى الثَّنَاءِ

"Jika seseorang berkata kepada saudaranya “jazaakallah khairan” (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), maka ia telah memujinya dengan setinggi-tingginya". (HR. Thabrani, Al Albani berkata: “shahih li ghairihi”)

Manusia adalah makhluk sosial, yang dalam berkehidupannya ia pasti membutuhkan bantuan dan bersinergi dengan orang lain dalam hal apapun dan dimanapun. Kehidupan bermasyarakat ini akan terasa indah bila kita saling menghadirkan kebaikan satu sama lain dengan cara saling membantu dan saling bersinergi. Sehingga wujud kebaikan yang dilakukan orang satu dengan orang lainnya memunculkan ungkapan terima kasih atas kebaikan yang diberikan tersebut. Ungkapan yang sederhana penuh makna ini yang tidak terlepas dalam kehidupan kita sehari-hari.
Ungkapan terima kasih merupakan kata sederhana yang menyimpan kekuatan dan penuh makna.

 Mengucapkan terima kasih berarti sebagai wujud syukur kita kepada Allah atas apa yang diberikan-Nya dan juga sebagai bentuk menghargai apa yang diberikan orang lain kepada kita.

Terima kasih yang kita ucapkan tidak hanya disampaikan pada saat kita diberi hadiah/bantuan berupa materi atau benda saja, tetapi saat ada orang yang selalu memberi kita semangat, nasehat,  perhatian itu semua pun salah satu bentuk pemberian. Maka seharusnya kita juga mengucap terima kasih yang penuh ikhlas, karena dengan ucapan itu orang lain akan merasa dihargai karena telah memberikan kontribusi kepada diri kita.

Menjawab ucapan terima kasih juga tidak kalah pentingnya dengan mengucapkan terima kasih. Dengan menjawab ucapan terimakasih dari seseorang, maka orang tersebut juga akan merasa lebih dihargai karena telah mendapatkan respon yang positif dari orang yang berterimakasih kepada kita.

Filosofi ungkapan terima kasih ini sebenarnya memiliki arti yang begitu mendalam, karena  mengajarkan sebuah pesan moral, penuh akan makna kehidupan yang sesungguhnya. Tidak sekedar mengajarkan sebuah kesopanan ataupun akhlakul karimah saja. Namun memiliki arti sebuah keseimbangan hidup. Dengan melihat arti kata terima kasih itu saja, sudah dapat kita ketahui makna di dalamnya.

Kata terima kasih ini memang terdiri dari dua kata yaitu kata terima dan kata kasih. Kata terima yang berarti menerima atau dapat kita artikan juga dengan mendapat. Adapun kata kasih dapat kita artikan dengan berbagi atau memberi. Dari sedikit penjelasan arti kata terima kasih diatas, maka dapat disimpulkan bahwa dalam hidup kita diajarkan tidak hanya menerima saja, namun juga harus memberi. Ini sebagai bentuk ketidak sempurnaan kita sebagai makhluk Allah. Dimana dalam menjalani kehidupan ini kita masih membutuhkan orang lain. Karena sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik Nya.

Sebuah pelajaran kehidupan yang penting dalam menjalani kehidupan ini,  yang penuh dengan keseimbangan. Bahwa hidup yang sebenarnya tidak hanya menerima saja, namun kita juga harus memberi. Itulah simbol keseimbangan yang sebenarnya. Seperti halnya kehidupan ini  dengan adanya siang dan malam, adanya kiri dan kanan. Dalam kehidupan kita diajarkan untuk tidak hanya menerima, namun juga harus berbagi terhadap sesama. Keberadaan kita akan menjadi lebih  bermakna jika  telah dapat memberikan manfaat untuk orang- orang di sekitar kita. Dalam berbagi pun kita tak perlu menunggu sampai diri kita menjadi seorang jutawan ataupun saudagar kaya.  Ini lah point penting yang perlu kita garis bawahi dari ungkapan terimakasih ini.

Jika kita belum bisa menghargai pertolongan atau bantuan dari orang lain dengan ungkapan yang  istimewa, mengucapkan terimakasih merupakan bentuk sederhana dan mudah dilakukan. Dan sudah merupakan sebuah ungkapan yang istimewa dan bermakna.
Mari menebar kebaikan dengan membiasakan mengucapkan terimakasih dan membalas ucapan terimakasih dari orang lain.

( Penulis: Ketua PKBM BESTARI Jombang, Pengurus Cabang Ikatan Sarjana NU Jombang)

Komentar

Postingan Populer